Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, korban RW mengenal pelaku GM pada November 2022. Ternyata, GM adalah teman dekat guru olahraga korban di sekolah, yang dikenal dengan inisial NO. Melalui perantara NO, GM berkenalan dengan RW.
Keluarga korban baru mengetahui kehamilan RW ketika perutnya mulai membesar.
Saat ditanya, korban menceritakan bahwa pelaku yang menghamilinya adalah oknum guru di SMKN Tangsel. Korban juga menceritakan awal pertemuan dengan oknum guru yang tidak bertanggung jawab ini.
Mereka berjumpa saat latihan renang di wilayah Serpong. Setelah saling mengenal, GM mulai mendekati korban hingga akhirnya mengajaknya ke apartemen.
Di sana, GM memperdayai korban dan melakukan hubungan intim. Singkatnya, korban mulai mengalami gejala mual-mual dan pusing. Setelah diperiksa menggunakan alat tes, korban dinyatakan positif hamil.
Setelah mengetahui kehamilan, korban berusaha menghubungi GM, tetapi GM tidak bertanggung jawab. Sebaliknya, GM memberikan uang sebesar Rp3 juta kepada korban untuk biaya aborsi. Setelah itu, GM memblokir semua kontak telepon dan media sosial korban.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait