Dian pun menceritakan, Sang ibu sampai menangis saat anaknya tersebut berhasil khatam Alquran.
"Jadi, sebelum menikah gue khatamin Alquran untuk pertama kalinya. Itu gue bisa dan sangat emosional. Nyokap gue juga sampe nangis, padahal dia Katolik. Tapi dia bangga dengan pencapaian spiritual gue sendiri," ujarnya.
Hingga kini, keluarga besar Dian Sastrowardoyo pun tetap harmonis dengan hidup berdampingan. Dian Sastro mengatakan, keluarganya selalu menanamkan rasa toleransi yang tinggi dalam perbedaan agama masing-masing.
"Jadi, kayak gitu toleransi di keluarga gue, dan gue sangat bersyukur. Sampai sekarang kita saling menguatkan. Kayak kemarin nyokap paskah-an gue bantuin atur makanan. Gue pengajian, nyokap juga begitu. Jadi keluarga kita alhamdulillah warna-warni," kata Dian Sastrowardoyo.
Sebagai tambahan informasi, keputusan Dian Sastrowardoyo untuk menjadi seorang mualaf atau memeluk agama Islam disahkan saat Isra Mi'raj pada 2006 silam.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait