Kunjungan Wisatawan Tinggi Saat Lebaran, Polres Karanganyar Rakor Fokus Amankan Objek Wisata

Bramantyo
Kunjungan Wisatawan Tinggi Saat Lebaran, Polres Karanganyar Rakor Fokus Amankan Objek Wisata (foto: Humas Polres Karanganyar)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam hal ini Polres Karanganyar pada liburan Lebaran 2023 berkonsentrasi mengamankan arus lalu lintas di objek wisata yang ramai pengunjung.

Diprediksi, saat lebaran, obyek wisata di Karanganyar bakal banyak dibanjiri para pemudik. Pasalnya, dibandingkan Kabupaten lain di Soloraya, Kabupaten karanganyar banyak sekali lokasi wisata alam yang tersebar di berbagai lokasi. 

Karena itulah, Polres Karanganyar bersama Dinas Pariwisata dan Pengelola Usaha Pariwisata di kabupaten Karanganyar menggelar Rapat Koordinasi Menjelang Libur Lebaran tahun 2023

Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito sampaikan rakor yang melibatkan Disparta dan para pelaku usaha pariwisata ini ditujukan untuk menyamakan persepsi menciptakan libur lebaran Idul Fitri yang aman dan nyaman. 

Kompol Purbo tegaskan selain memperhatikan arus lalu lintas saat libur lebaran nanti lancar, kondisi Kamtibmas itupun menjadi tanggungjawab penuh Kepolisian. 

"Seperti keamanan, kesehatan masyarakat, ketertiban agar masyarakat merasa aman dan nyaman," jelas Kompol Purbo, Jumat (31/3/2023). 

Pasalnya pasca pandemi Covid 19, pariwisata di Karanganyar mulai bangkit  kembali. Banyak wisatawan dari berbagai daerah  yang berkunjung ke Karanganyar. 

"Kami juga siapkan pos kesehatan, karena kegiatan hari libur hari raya sangat extra maka dari itu kita semua disini juga mementingkan para pengunjung harus benar benar safety," imbuhnya. 

Kepala Dinas Pariwisata Kab. Karanganyar, Hari Purnomo menambahkan pihaknya mengeluarkan surat edaran dalam rangka persiapan menghadapi libur hari Raya Idul Fitri maka kepada pengelola agar dapat menindak lanjuti. 

"Seperti mewaspadai terjadinya bencana alam, mengupdate situasi cuaca melalui BMKG," terangnya. 

Dihimbau juga kepada pengelola pariwisata untuk melakukan pengecekan kelayakan alat. Termasuk melakukan langkah antisipasi gangguan keamanan. 

"Dan destinasi wajib menyediakan layanan call center dan aduan,"jelasnya. ***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network