Menurut Ilyas, almarhum Kakeknya Almarhum KH. Adli Soebandono termasuk Aktivis dan Tokoh perjuangan NU di era-70. Termasuk Neneknya Nyai Musfirotun yang juga merupakan Ketua Muslimat pada saat itu.
Ia mengatakan Kakeknya pada era 60-70 sempat duduk menjadi anggota DPR mewakili Partai NU. Perjuangan kakeknya untuk membesarkan Nahdlatul Ulama memajukan peradaban memberikan cahaya bagi umat tak tak perlu diragukan lagi.
Karena figur kakeknya itulah Ilyas mengaku menjadi inspirasi bagi dirinya untuk berbakti pada masyarakat.
"Mewakili simbah saya, selaku cucu. Pada Harlah 1 Abad NU Apel 10.000 Kader di Stadion 45, saya ucapkan terima kasih. Dan Kakek saya itulah yang menjadi inspirasi saya. Dan saya siap mengikuti jejak kakek saya,"ungkap Ilyas yang juga Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar.
Sementara itu dalam resepsi perayaan 1 Abad Hari Lahir Nahdlatul Ulama juga dihadiri Kyai Muwafiq atau Gus Muwafiq, salah satu ulama Nahdlatul Ulama' (NU). Gus Muwafiq ini sempat menjabat sebagai asisten pribadi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dalam tausiyah, Gus Muwafiq mengatakan NU merupakan organisasi sosial kemasyarakatan. Saat ini kiprah NU sangat luar biasa.
Untuk itu Gus Muwafiq mengajak pada semua kaum Nahdiyin untuk menjaga dan merawat persaudaraan.
Kegiatan ini dihadiri Forkopimda Kabupaten Karanganyar, anggota DPR RI dari PKB Luluk Nur Hamidah, juga anggota DPR RI dari PDIP Paryono.
Dalam kesempatan tersebut DPC PKB Karanganyar memberikan doorprize berupa 1 tiket umroh bagi mereka yang beruntung.
Sementara anggota DPR RI dari PKB Luluk Nur Hamidah memberikan bantuan 1 unit mobil ambulance untuk PC NU Karanganyar sebagai mobil untuk layanan umat.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait