Jenderal Kopassus Pimpin Operasi Pembebasan Pilot Susi Air

Air Riana Rizkia, Nathan Making, SM Said/Ditya Arnanta
Egianus Kogoya bersama dengan sang Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang memakai topi rimba dengan dikelilingi anggota KKB berikut senjata laras panjang serta panah khas Papua. Foto Istimewa

PAPUA, iNewskaranganyar.id - Satgas Operasi Damai Cartenz yang dipimpin Brigjen JO Sembiring terus melakukan pencarian dengan menyisir belantara Papua. 

Pasukan elite gabungan TNI-Polri itu berhasil menyekat pergerakan kelompok teroris Papua tersebut sehingga tidak bisa bergerak bebas.

Saat ini, KKB pimpinan Egianus Kogoya sudah terpecah belah dalam beberapa kelompok setelah adanya operasi penyelamatan Pilot Susi Air, Philips Marks Merthens dari pasukan elite TNI-Polri.

"Negara tidak boleh memberikan ruang untuk negosiasi dengan kelompok teroris manapun. Mereka adalah Pengkhianat bangsa yang tidak dapat kita tolerir," papar Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono,seperti dilansir iNewskaranganyar.id dari Okezone, Selasa (28/2/2023).

Dave menyakini jika TNI-Polri memiliki kemampuan dan peralatan yang cukup untuk melakukan penyelamatan terhadap pilot asal Selandia Baru tersebut.

"TNI memiliki kemampuan yang handal, peralatan yang cukup dan personel yang banyak untuk melakukan penyelataman. Saya anjurkan segera serang jantung kekuatan utama mereka," katanya.

Lebih lanjut, Ketua DPP Partai Golkar itu menyebut jika tentara nasional Indonesia pasti memiliki strategi dan pertimbangan tertentu dalam proses penyelamatan pilot susi air.

"Mereka (TNI) tentu memiliki strategi dan pertimbangan tertentu, akan tetapi seluruh dunia menunggu langkah selanjutnya yang TNI ambil, demi menyelamatkan sang pilot tersebut," katanya.

"Kami selalu meminta agar ada tindakan tegas yang terukur dari TNI dalam penanganan situasi Papua,"terangnya.

Dilansir iNewskaranganyar.id dari Sindonews.com, JO. Sembiring yang merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1995, sebelumnya telah lama berdinas di Kopassus.

Mulai sebagai Komandan Batalyon 33 Grup 3 Sandhi Yudha/Kopassus, Komandan Satuan Intel Kopassus, hingga Kepala Penerangan Kopassus. Saleh Mustafa menyatakan, akan melakukan penegakan hukum secara terukur, terpilih dan terarah, terkait pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens yang masih disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Sampai saat ini upaya yang dilakukan terhadap penyelamatan pilot Susi Air ini masih dilakukan pendekatan dialog atau Soft Approach, yang dilakukan oleh tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Pemkab Nduga. Namun mengingat waktu, kami aparat TNI Polri punya standar operasi yang harus dijalankan dalam upaya penegakan hukum, agar persoalan ini tidak berlarut, yaitu harus ada batas waktunya," kata jenderal TNI bintang dua itu.

Penunjukan Brigjen JO. Sembiring dilakukan langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa. Saat pengumuman penunjukan tersebut, Saleh Mustafa didampingi Kabinda Papua, Mayjen TNI Gustav Agus Irianto, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring, Danpas III Brimob, Brigjen Pol. Gatot, serta Danlanud Mimika, Letkol Pnb. Slamet Suhartono, pada Kamis 16 Februari 2023.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network