KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Pendaki gunung khusus wanita yang sedang menstruasi dilarang melakukan pendakian. Pendaki juga diimbau untuk tak berada di gunung lebih dari dua hari. Kenapa?
Banyak mitos yang mengatakan bila perempuan yang tengah datang bulan tak diperkenankan untuk naik gunung disebabkan bakal mendapatkan celaka.
Sebenarnya bukanlah demikian. Relawan Karanganyar Emergency Rifan Fernandi mengatakan, larangan bagi perempuan yang tengah datang bulan naik kepuncak gunung sebenarnya bukan dikarenakan mitos bakal diikuti mahluk gaib selama pendakian.
Selain kelengkapan peralatan dan logistik, pendaki juga mesti mempertimbangkan kondisi tubuh. Khusus untuk pendaki perempuan yang sedang menstruasi, mereka dilarang keras untuk melakukan pendakian.
Pasalnya, bila wanita yang sedang menstruasi kondisi fisik dan biologisnya pasti menurun. Emosi mereka juga cenderung labil. Dengan kondisi tersebut, keberadaan mereka di gunung dengan medan dan kondisi suhu ekstrim jelas membahayakan mereka sendiri.
Selain itu, pendaki juga diminta tak lebih dari dua hari di Gunung serta tertib waktu sesuai izin pendakian sehingga aktivitas dan kondisi mereka di gunung bisa terpantau.
"Larangan tersebut sudah dari dulu. Sudah kami pasang di papan peringatan serta aturan pendakian. Tapi masih saja banyak yang melanggar," kata Rifan.
Selama ini, imbuh Rifan, cukup banyak kasus dimana pihaknya mesti melakukan evakuasi pendaki yang tak mengindahkan aturan pendakian.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait