Saat tengah mandi itulah itulah Dayang Sumbi bertemu dengan Sangkuriang seorang pemuda tampan. Kala melihat Sumbi tengah mandi, Sangkuringan jatuh hati melihat kecantikan dan kemolekan tubuh dayang Sumbi.
Begitu pula dengan Dayang Sumbi juga terpesona melihat ketampanan Sangkuriang. Akhirnya, keduannya pun pacaran hingga suatu hari, Dayang Sumbi yang tengah mengelus-elus rambut Sangkuriang yang berbaring di pangkuannya melihat ada tanda seperti yang dikenalnya.
Kemudian, Sangkuriang itupun menceritakan asal muasal luka dibagian kepala. Terkejutlah Dayang Sumbi. Ternyata pemuda yang dicintainya itu tak lain putra kandungnya sendiri.
Saat itu juga Dayang Sumbi mengatakan hal sesungguhnya dan meminta agar hubungan mereka sebagai sepasang kekasih tak diteruskan. Karena kesal, Sangkuriang marah dan kesal, ia langsung menendang perahu yang sudah dibikinnya. Perahu tersebut sengaja dibuat Sangkuriang sebagai syarat lamaran untuk Dayang Sumbi.
Karena cerita Dayang Sumbi dan Sangkurian itulah, Curug Jodo pun dipercaya sebagian masyarakat bisa mempercepat mendapatkan jodoh. Tak heran, bila Curug Jodo kerap didatangi pengunjung, khusunya perempuan, baik yang masih gadis maupun Janda untuk mengharapkan mendapatkan jodoh atau pasangan.
Lokasi Curug Jodo itu sendiri berjarak sekitar 32 kilometer dari Kota Bandung ke arah Utara. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait