SUBANG, iNewskaranganyar.id - Kabupaten Subang adalah salah satu daerah di provinsi Jawa Barat, yang memiliki banyak obyek wisata alamnya. Ini bisa dimaklumi karena Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Indramayu di timur, Kabupaten Sumedang di tenggara, Kabupaten Bandung Barat di selatan, serta Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang di barat.
Salah satu obyek wisata yang cukup terkenal di Subang, Jawa Barat ini adalah Curug Jodo Ciater Subang. Curug Jodo Ciater di Subang ini merupakan salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Air curug Jodo Ciater ini salah satu obyek wisata yang diyakini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Salah satunya penyakit kulit. Konon, seberat apapun penyakit kulit yang diderita, bila berendam di air di Curug Jodo Ciater yang mengandung belerang, dapat disembuhkan. Keyakinan inilah yang banyak mendorong masyarakat berbondong-bondong datang ke Curug Jodo Ciater ini.
Banyak versi menceritakan asal muasal Curug Jodo Ciater yang disekitarnya banyak terdapat pancuran-pancuran kecil. Ada cerita yang menceritakan terbentuknya Curug Jodo Ciater ini berawal dari seorang warga yang menebang pohon Atar yang memang banyak tumbuh didaerah tersebut.
Suatu hari, salah satu warga menebang pohon Atar. Saat pohon tumbang, tiba-tiba keluarlah air dari batang pohon itu yang cukup deras. Karena derasnya air, sangat membantu daerah tersebut mengatasi kekeringan yang memang saat itu tengah melanda daerah tersebut.
Namun ada pula sebuah cerita Curug Jodo Ciater ini dahulunya tempat mandi Dayang Sumbi. Seorang perempuan desa yang memiliki wajah cantik.
Saat tengah mandi itulah itulah Dayang Sumbi bertemu dengan Sangkuriang seorang pemuda tampan. Kala melihat Sumbi tengah mandi, Sangkuringan jatuh hati melihat kecantikan dan kemolekan tubuh dayang Sumbi.
Begitu pula dengan Dayang Sumbi juga terpesona melihat ketampanan Sangkuriang. Akhirnya, keduannya pun pacaran hingga suatu hari, Dayang Sumbi yang tengah mengelus-elus rambut Sangkuriang yang berbaring di pangkuannya melihat ada tanda seperti yang dikenalnya.
Kemudian, Sangkuriang itupun menceritakan asal muasal luka dibagian kepala. Terkejutlah Dayang Sumbi. Ternyata pemuda yang dicintainya itu tak lain putra kandungnya sendiri.
Saat itu juga Dayang Sumbi mengatakan hal sesungguhnya dan meminta agar hubungan mereka sebagai sepasang kekasih tak diteruskan. Karena kesal, Sangkuriang marah dan kesal, ia langsung menendang perahu yang sudah dibikinnya. Perahu tersebut sengaja dibuat Sangkuriang sebagai syarat lamaran untuk Dayang Sumbi.
Karena cerita Dayang Sumbi dan Sangkurian itulah, Curug Jodo pun dipercaya sebagian masyarakat bisa mempercepat mendapatkan jodoh. Tak heran, bila Curug Jodo kerap didatangi pengunjung, khusunya perempuan, baik yang masih gadis maupun Janda untuk mengharapkan mendapatkan jodoh atau pasangan.
Lokasi Curug Jodo itu sendiri berjarak sekitar 32 kilometer dari Kota Bandung ke arah Utara. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait