"Karena NU tidak boleh diperalat sebagai senjata politik untuk mengumpulkan dukungan. Tidak boleh ada orang yang berusaha menutupi kekurangannya, hanya dengan mengklaim NU sebagai basisnya," tegasnya.
Meski begitu, Gus Yahya tidak melarang kader NU untuk memberi dukungan secara politik kepada Capres atau Cawapres pada pesta politik mendatang. Namun, dia kembali menegaskan bahwa dukungan itu tidak boleh mengatasnamakan NU sebagai organisasi. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait