KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Aksi perundungan yang dialami putri dari seorang pengacara kondang di salah satu sekolah SMA swasta di Karanganyar ini, ternyata di picu rasa ketidaksukaan salah satu siswa yang diduga sebagai pelaku perundungan terhadap korban.
Ketidaksukaan siswa yang diketahui berinisial GH itu dikarenakan pemuda bintang kelas sekolah tersebut lebih memilih mendekati korban.
Karena rasa cemburu bintang kelas di sekolah putrinya itu lebih memilih mendekati putrinya itulah yang menyebabkan GH diduga mengajak siswa lainnya melakukan perundungan pada putrinya.
"Ada salah satu pemuda di sekolah, mendekati putri saya. Pemuda itu teman GH (salah satu pelaku perundungan). Mungkin GH tidak suka itu. Saya juga menegaskan ke putri saya bahwa tidak boleh pacaran," ungkap ayah dari SSR sekaligus pengacara kondang asal Jaten, Agus Riyadi kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (31/1/2023) kemarin.
Akumulasi dari kekesalan GH terhadap SSR itulah diduga memicu aksi perundungan.
Agus menyebut delapan teman sekelasnya melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap putrinya sejak Februari 2022.
Selain melakukan kekerasan verbal dengan melontarkan ucapan lonte, suka merokok, mabuk-mabukan, keluar masuk hotel, flash sale dan lainnya.
Tempat dimana anaknya duduk didalam kelas itupun kerap diberi kotoran hewan hingga bekas ingus yang dibungkus dalam tissu.
Puncaknya, siswa diduga lakukan perundungan ini bukannya meminta maaf, sebaliknya justru memosting surat somasi yang dilayangkan di media sosial, bertuliskan Ready Riyadi. Postingan ini pun dinilai seolah menantangnya.
Menurut Agus, otak aksi perundungan dua orang saja, yakni siswi berinisial GH dan NHS.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait