KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Gerakan menanam ribuan bibit pohon dari berbagai jenis ditanam di lereng Gunung Lawu dilakukan kader DPC PDIP Karanganyar tepatnya di wilayah Dusun Kroya, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, guna mencegah terjadinya erosi, Sabtu (28/1/2023).
Sejumlah petinggi Partai besutan Megawati Soekarnoputri di tingkat Kabupaten, Ketua DPC PDIP Karanganyar yang juga Ketua DPRD Bagus Selo, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP sekaligus Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rober Christanto serta sejumlah anggota DPRD dari PDIP yang duduk di DPRD serta kader lainnya secara simbolis menanam bibit pohon di lapangan Kroya, Desa Wonorejo.
Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo mengatakan ada 4.200 bibit tanaman ditanam di wilayah Desa Wonorejo. Penanaman pohon bukan hanya sekedar simbolis belaka namun mengajarkan pada masyarakat sekitar perlunya menjaga keseimbangan alam agar lestari, tidak ada erosi, banjir, longsor, dan bencana lainnya.
"Penanaman pohon ini untuk mengurangi potensi longsor. Karena wilayah ini merupakan wilayah rawan longsor,"papar Bagus Selo pada iNewskaranganyar.id.
Karena itulah, dalam rangka HUT PDIP ke 50 dan ulang tahun Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ke 76, memilih Dusun Kroya, Desa Wonorejo, sebagai lokasi menanam bibit pohon. Karena daerah ini termasuk salah satu yang rawan terjadinya longsor di Karanganyar.
Sedangkan Bibit tanaman yang ditanam itu di antaranya durian, alpukat, sengon dan tanaman keras lainnya.
"Kami sengaja memilih lokasi di sini karena daerah rawan longsor. Daerah ini berada di lereng Gunung Lawu," terang Bagus Selo di sela penanaman pohon.
"Ada bibit buah yang nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat," imbuhnya.
Anggota DPRD Karanganyar dari Fraksi PDI Perjuangan Sartono menambahkan selain gerakan tanam pohon, sebelumnya juga dilakukan acara bersih-bersih sungai. Nantinya sungai tersebut akan dimanfaatkan untuk wisata tubing.
Menurut anggota DPRD Karanganyar pemilik suara terbanyak partai PDIP dalam pileg lalu ungkapkan wilayah tersebut layak dikembangkan untuk lokasi wisata. Karena keindahan alamnya.
"Karena itu sungai dibersihkan, setelah bersih, nantinya akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengembangan wisata," pungkasnya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait