2. Disebut Gunung Mayit
Dilihat dari atas, puncak Gunung Prau ini berbentuk seperti perahu dan lembah-lembah yang berada di sekitarnya akan terlihat seperti gelombang laut sehingga masyarakat setempat menyebutnya Gunung Prau.
Namun, gunung ini juga memiliki sebutan lain, yaitu Gunung Mayit. Dalam bahasa Jawa. Mayit berarti mayat atau jenazah.
Dilihat dari kejauhan, bentuk Gunung Prau seperti menyerupai jenazah atau mayat yang dibaringkan, bahkan ada beberapa masyarakat yang menyebutnya seperti pocong sedang rebahan. Penamaan inilah, yang membuat aura mistis di Gunung Prau semakin kuat.
3. Tempat persemayaman dewa
Dieng Plateau dikenal dengan sebutan hunian para dewa dan Gunung Prau berada dalam jajaran kawasan Dieng Plateau dan menjadi salah satu tempat persemayaman para dewa-dewa kuno.
Cerita masyarakat setempat, para dewa ini dipercaya masih sering berkumpul dan titik kumpulnya ada di Candi Arjuno saat turun dari kayangan.
Turunnya dewa biasanya juga terjadi saat diadakan semacam ritual, seperti ritual pemotongan rambut gimbal pada anak-anak yang ada di kawasan Dieng.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait