Pro Kontra Lato lato, KPAI: Jangan Terburu-buru Melarang Anak Bermain!

Bramantyo
KPAI melihat maraknya anak-anak memainkan lato lato yang kemudian kebablasen karena dilakukan di semua tempat, tak sepenuhnya salah anak (Foto: Celebrities.id)

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Permainan lato lato sebenarnya bukanlah permainan baru di Indonesia. Setelah puluhan tahun berlalu, Permainan jadul ini kembali booming di Tanah Air. Hampir semua kalanga, baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa inipun bermain permainan ini.

Siapa pun dapat dengan mudah memainkan lato lato, hanya dengan mengayunkan tangan hingga dua bandul saling berbenturan dan menimbulkan bunyi khas, "tek tek tek".

Namun, tak jarang permainan tradisional ini mengusik ketenangan akibat bunyinya yang mengganggu. Selain itu, tak sedikit pula yang terluka akibat terbentur bandul lato lato. 

Lantas bagaimana tanggapan Komisi Perlindungan Anak Indonesia terhadap permainan jadul lato lato yang kembali booming ini?

Komisioner KPAI Sub Bidang Komisi Pengaduan, Dian Sasmita sepakat bila permainan Latto-Latto sebenarnya bukan permainan baru. Saat dirinya masih kecil, di jamannya, ungkap Dian Sasmita, permainan ini sudah ada.

Hanya saja, permainan ini tidaklah sebooming seperti saat ini. Permainan ini saat itu sama seperti bermain kelereng dan layangan. Dimana semua permainan itu membutuhkan skill khusus.

"Lato lato ada fenomena permainan baru, tak hanya orang dewasa namun juga anak anak. Permainan sederhana yang sebenarnya bukan hal baru, karena jaman saya kecil juga sudah ada. Hanya tidak semarak sekarang. Anak bermain lato lato (Sama juga), bermain kelereng, bermain layangan, sama-sama membutuhkan skill khusus,"papar Dian Sasmita pada iNewskaranganyar.id, Senin (5/1/2023). 

Menurut Dian, latihan yang berulang ulang akan membuat mereka terampil. Kalaupun ada luka selama latihan, jika ada goresan atau kapalan karena permainan, adalah wajar. Dirinya sangat menghargai ketrampilan memainkan lato lato.

Editor : Ditya Arnanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network