Sholawat Penghujung Tahun 2022 Bareng Mafis, Gus Ali Gondrong Ajak Umat Muslim Tetap Optimis di 2023
Setelah itu lantunan sholawat yang memang digelar politisi kader partai besutan Megawati Soekarnoputri untuk mengakhiri tahun 2022 dan menyongsong tahun baru 2023 dengan bersholawat.
Paryono mengatakan Sholawat massal ini memang digelar sebagai ungkapan rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan ALLAH SWT di sepanjang tahun 2022 ini. Baik nikmat sehat serta rejeki yang diberikan.
Gus Ali Gondrong bersama anggota DPR RI Paryono (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)
Sholawat bersama ini juga menyongsong tahun baru 2023 serta memohon perlindungan pada sang pencipta untuk agar seluruh bangsa Indonesia diberi perlindungan, keselematan serta di jauhi dari segala mara bahaya.
"Awali tahun baru 2023 dengan doa dan mengakhiri tahun ini juga dengan doa. Karena itu kita bersalawat bersama-sama," kata dia.
Paryono menepis anggapan bila sholawat akbar ini digelar dengan kepentingan politik apapun. Terbukti dirinya tidak mengundang para pejabat Pemkab karanganyar. dirinya hanya mengundang mantan pejabat, termasuk mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani.
"Saya tidak mengundang para pejabat, karena saya takut mengganggu kesibukan mereka. Saya hanya mengundang para mantan pejabat untuk hadir dan bershalawat bersama. Termasuk mengundang Mantan Bupati Karanganyar bu Rina Iriani,"terangnya.
Gus Ali Gondrong juga berpesan agar umat muslim jangan sampai melupakan shalawat. Karena dengan bershalawat, ridho ALLAH SWT pasti datang.
Selain itu Gus Ali Gondrong ini mengajak pada semua lapisan masyarakat agar tetap optimistis menghadapi tantangan di tahun 2023, yang disebut-sebut sebagai tahun politik.
Meskipun di 2023 dinilai merupakan tahun yang berat dengan ancaman resesi dunia, namun ia mengajak umatnya untuk optimis.
"Perbanyak salawat dan memanjatkan doa kepada Allah agar Indonesia bisa melewatinya. Jangan takut dan jangan pernah meninggalkan sholawat,"ujarnya. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait