KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Bersiul malam hari, konon bisa memanggil mahluk halus. Kepercayaan itu berkembang luas di masyarakat. Terutama masyarakat Jawa. Benarkah demikian?
Berdasarkan kepercayaan masyarakat Jawa, suara siulan tersebut dapat memanggil kemamang, salah satu jenis makhluk halus.
Jika tiba-tiba Anda mendengar suara balasan, itu menandakan bahwa ada makhluk halus yang merasa terganggu, sekaligus bisa menjadi pertanda buruk.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa larangan bersiul di malam hari dibuat agar tidak mengganggu tetangga yang sedang beristirahat.
Apalagi pada zaman dahulu, suasana desa cenderung sepi ketika malam sudah menjemput.
Selain itu, suara siulan juga sering digunakan oleh para pasukan pengintai untuk memberikan kode.
Apabila seseorang bersiul sembarangan di malam hari, hal tersebut dikhawatirkan dapat menggangu kode yang diberikan oleh para pasukan pengintai.
Tak heran jika kemudian muncul larangan bersiul masih terbawa hingga saat ini.
Memang, tidak dapat dipungkiri bahwa bersiul merupakan salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan.
Terutama ketika Anda sedang mendengarkan lantunan lagu, lalu mengikuti iramanya dengan suara siulan. Rasanya sungguh membuat hati gembira.
Lantas bagaimana menurut pandangan islam, apa hukumnya bersiul?
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait