SOLO, iNewskaranganyar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberkan alasan mengapa tasyakuran pernikahan atau Ngundu Mantu putra bungsunya Kaesang Pangarep tidak menggunakan gedung milik keluarga, Graha Saba seperti kedua kakaknya Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu.
Menurut Jokowi, keputusan tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina Gundono digelar di Puro Mangkunegaran dikarenakan pada tanggal yang sama, gedung Graha Saba miliknya itu sudah ada yang menyewanya.
Sehingga, meski gedung Graha Saba itu miliknya, tak mungkin dirinya bertindak sewena-wena meminta pihak yang telah menyewa jauh hari untuk dibatalkan atau dipindah ke tempat lain.
"Sebetulnya kita punya gedung sendiri yang dulu dipakai mas Gibran dan mbak ayang disitu. Tapi (Gedung Graha Saba) sudah di booking oleh masyarakat yang lain. Kita kan Ndak bisa, masa harus mentang-mentang gedungnya sendiri (yang menyewa) harus disuruh pindah gedung, yang tidak bisa, saya kira memang alasannya hanya itu (Menggunakan Mangkunegaran),"papar Jokowi usai rapat persiapan terakhir pernikahan serta tasyakuran Kaesang di Solo, Minggu (4/12/2022).
Menyangkut jalannya tasyakuran yang digelar sejak siang hingga malam hari, bukan ditujukan untuk menunjukan kemewahan dikarenakan Kaesang putra terakhir dirinya yang menikah.
Namun hal itu ditujukan hanya untuk mengatur jam kedatangan tamu yang akan hadir di prosesi tasyakuran.
Sehingga, ungkap Jokowi, tamu yang datang bisa memilih kapan untuk hadir di acara tasyakuran. Bisa datang pada siang hari atau datang pada malam hari
"Itukan hanya untuk mengatur jam kedatangan tamu saja. Jadi para tamu kalau mau hadir bisa memilih, datang pada siang hari atau malam. Jamnya tinggal diatur saja"paparnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
