Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo, Tim Advokasi Pertanyakan Surat Penangkapan

Bramantyo
M terduga teroris yang dibekuk Tim Densus 88 di Sukoharjo (Foto; Ist)

Untuk itu Tim Advokasi Nahi Mungkar (TASNIM) mendesak kepada Densus 88 untuk segera menyerahkan surat penangkapan dan penyitaan barang kepada keluarga.

Serta menjelaskan kepada masyarakat terkait proses hukum yang sedang menimpa M warga Parangjoro Grogol Sukoharjo.

"Meminta pada Komnas HAM dan Kadiv Propam Mabes Polri untuk mengawal proses penyelidikan atau penyidikan yang dilakukan Densus 88 untuk menghindari pelanggaran HAM maupun pelanggaran hukum lainnya,"ungkapnya.

Dan yang terpenting, ungkap Aminudin, pihak Densus memberikan kebebasan pada pihak keluarga untuk memilih penasihat hukum dalam perkara terorisme.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, tim Detasemen Antiteror (Densus) 88 Mabes Polri menangkap terduga teroris di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.

Informasi yang didapat terduga teroris itu berdomisili di Dukuh Ngruki, RT 01 RW 16, Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.***

Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network