Jalannya upacara itu pun menjadi hidup. Paham bila suasana upacara menjadi hidup dan para guru yang semula terlihat masih kurang bergairah, Juliyatmono inipun mendorong guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) atau non ASN mendaftar badan adhoc pemilu di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Selain honor menjadi Badan Adhoc Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah, bisa menambah biaya kebutuhan rumah tangga. Menurutnya, masih banyak desa yang minim pelamar Badan Adhoc tersebut.
Sehingga guru sebagai tokoh pendidikan diharapkan bisa berkontribusi dalam kepesertaan badan adhoc tersebut.
“Pemilu lalu banyak anggota PPK dan PPS mayoritas guru. Lagian minimal usia 17 tahun dan tidak ada batas maksimal," katanya.
Dari informasi, anggota PPK akan dilantik pada 4 Januari 2023. Mereka efektif bekerja selama 15 bulan sampai usai pemilu 2024.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait