4. Tradisi Menghindari Makhluk Gaib
Lalu ada tradisi menghindari makhluk gaib, merupakan salah satu tradisi yang unik ini dibenarkan oleh seorang juru kunci Gunung Ciremai bernama Maman.
Maman sering kali memberikan wejangan kepada para pendaki, agar menghentakkan kaki ke bumi sebanyak tiga kali dan mengucapkan salam agar terhindar dari makhluk gaib.
5. Jalak dan Tawon Hitam
Keberadaan jalak dan tawon hitam di Gunung Ceremai ini, semakin menambah keangkeran. Biasanya binatang ini akan Anda temui saat berada di pos VI atau pos pengalap.
Keberadaannya menjadi sangat misterius karena dua binatang tersebut seakan-akan mengantarkan para pendaki saat akan melintasi Pos Pengalap menuju Pos Seruni. Masyarakat setempat percaya binatang tersebut tidak akan mengganggu para pendaki selama para pendaki tidak mengusik kedatangan binatang tersebut.
6. Pantangan Saat ke Gunung Ceremai
Tak lupa ada pantangan di Gunung Ciremai, yaitu hati-hati bila ingin mendaki Gunung Ciremai karena ada beberapa pantangan yang harus Anda perhatikan.
Menurut juru kunci Gunung Ciremai, pantangannya adalah tidak boleh memegang lufut, mengeluh, kencing dan buang air besar sembarangan, serta setiap kali pendaki hendak memasuki dan meninggalkan pos diwajibkan untuk mengucapkan salam sebagai tanda kesopanan.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait