Gowes Sepeda Temput Perjalanan Ratusan Kilometer,Pasutri Asal Purbalingga Tiba di Lokasi Muktamar

Bramantyo
Pasutri pesepeda (gowes) dari Purbalingga berfoto bersama panitia penerima di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS (Foto: Humas Muktamar Muhammadiyah)

"Kami juga minta izin dengan Komunitas Sepeda Mini Purbalingga, Mlipir namanya. Kami berdua juga ikut Muktamaride kemarin itu," kata Nurlaili yang sempat mengalami kram kaki sehingga harus menginap di hotel saat sampai di Yogyakarta.

"Pas sudah mau masuk jalur Jalan Jogja Solo itu kaki saya kram. Jadi harus cari hotel untuk menginap. Kejadian itu terjadi setelah dari rumah Pak Amin Rais," kata Nurlaili.

Sementara itu, Arif Mulyono menyampaikan bisa bersepeda dari Purbalingga menuju Kota Solo memang terasa letih namun senang di dalam hati.

"Lelah tapi bahagia," kata Arif saat ditanya kesannya bersepeda.

Disampaikan Arif, tujuan gowes dari Purbalingga ke Kota Solo ini untuk ikut serta syiar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah lewat olahraga sepeda.

"Mengenalkan event Muktamar Muhammadiyah kepada komunitas sepeda yang kita jumpai agar tahu. Saat ketemu mereka bilang; “oh ini mau ke muktamar ya”. Dari komunitas sepeda onthel, Seli dan foto bersama," kata Arif 

Saat ditanya soal dana yang dihabiskan untuk keperluan gowes, dari Purbalingga ke Kota Solo, pasangan suami istri ini dengan terbuka menyebut senilai Rp 2 juta.

"Sangu 2 juta. Sudah cukup kalau hotel dan makan. Kalau lebih (masih sisa) ya buat modal jual martabak. Kami berdua ini usaha dagang martabak," kata Arif Mulyono dan diiyakan Nurlaili.

Mengenal pelaksanaan muktamar, Arif Mulyono berharap, dengan muktamar kali ini semoga  Muhammadiyah bisa mencerahkan semesta.

"Harapannya Muhammadiyah bisa membawa Indonesia sejahtera. Umat yang berislam (berprilaku Islami," tambah Nurlaili.

Sementara itu, Ketua Pantia Gowes to Muktamar, Taufiq Nugroho mewakili panitia penerima menyambut gembira kedatangan pasangan gowes dari Purbalingga, Arif Mulyono dan Nurlaili.

"Beliau berdua ini gowes mandiri tanpa dibiayai siapapun. Memiliki semangat yang luar biasa untuk menyemarakkan dan menggembirakan muktamar Muhammadiyah," ujar Taufiq Nugroho.

Taufiq Nugroho menyampaikan, mereka berdua akan berada di Kota Solo sampai muktamar selesai tanggal 20 November.

"Insya Allah selama di Solo nanti akan panitia sediakan penginapan yang layak untuk istirahat," ujar Taufiq. ***

Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network