SOLO,iNewskaranganyar.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bakal membuka secara resmi Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 yang digelar, di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu (19/11/2022) pagi.
Kepastian orang nomer satu di Republik Indonesia bakal membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 itu disampaikan langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir via zoom saat Gathering media di Gedung Siti Walidah UMS Lantai 7, Jumat (11/11/2022) malam.
"Presiden Joko Widodo telah mengkonfirmasi akan membuka Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyah. Sedangkan penutupan Muktamar, Wakil Presiden Maruf Amin pun telah mengkonfirmasi kesiapannya untuk menutup jalannya Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah,"papar Haedar Nashir.
Menurut Haedar Nashir, ada lima agenda pokok dalam prosesi Muktamar, di antaranya, Pertama, Laporan PP Muhammadiyah 2015-2022. Isi laporan tersebut akan memotret berbagai pekerjaan yang telah dilakukan Persyarikatan dalam satu periode.
Ia mengatakan, pelaporan ini penting untuk menunjukkan bahwa Muhammadiyah selama ini bekerja dengan serius untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sampaikan ada lima poin utama yang akan di bahas dalam Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah (Foto: Humas UMS)
Kedua, membahas program lima tahun ke depan. Sebagai organisasi yang mengusung tema berkemajuan, Muhammadiyah telah menyiapkan ragam program untuk menjawab tantangan zaman dalam lima tahun ke depan.
Menurut Haedar, solusi dari prediksi tantangan di masa depan ialah bagaimana memperkuat peran amal usaha sebagai benteng mewujudkan kemasalahtan.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait