KARANGANYAR,iNews.id - Julio Santana nama tak asing lagi di negaranya Brazil. Julio adalah pembunuh bayaran yang telah menekuni profesinya sejak usia 17 tahun.
Julio pembunuh bayaran yang bekerja untuk pemerintah Brasil dalam pertempuran menghadapi pemberontak komunis di Amazon pada 1970-an. Julio mengklaim telah melakukan 500 pembunuhan saat pensiun di usia 52 tahun.
Selain Julio Santana pembunuh bayaran lainnya adalah Abraham Reles. Abraham Reles lahir dari keluarga imigran Yahudi Israel yang pindah ke New York, Amerika Serikat (AS) Abraham Reles bekerja sebagai pembunuh bayaran untuk perusahaan bernama Murder Inc. Selama bekerja di perusahaan itu Reles mengaku melakukan 70 pembunuhan yang belum terungkap.
Reles dijatuhi hukuman mati pada November 1941, namun sebelum sempat dieksekusi dia bunuh diri dengan melompat dari lantai 6 sebuah gedung di New York.
Pembunuh bayaran berdarah dingin lainnya adalah Richard Leonard. Berkarier sebagai pembunuh bayaran dari 1950-1958 di New York dan New Jersey, AS, Richard Leonard Kuklinski diketahui telah membunuh 200 orang.
Kuklinski bekerja sebagai pembunuh bayaran untuk keluarga DeCavalcante dan mendapat julukan Iceman atau Manusia Es karena telah membekukan tubuh salah satu korbannya untuk menyamarkan kematian.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait