"Oksigen dalam jumlah besar yang ada di planet-planet tersebut benar-benar membantu menghisap atom hidrogen dari karbon, sehingga lebih mudah bagi berlian untuk terbentuk," jelas Dominik Kraus.
Saat ini, berlian nano atau nanodiamond sudah mulai banyak digunakan untuk berbagai keperluan.
Sebagian di antaranya adalah untuk pengiriman obat, sensor medis, operasi non invasif, serta elektronik kuantum. Berlian nano biasanya dibuat dengan cara meledakkan sekumpulan karbon atau berlian.
Menurut peneiti Benjamin Ofori-Okai, proses replikasi yang dilakukan oleh mereka berpotensi menjadi cara bar dalam menghasilkan berlian nano.
"Proses produksi dengan laser memberikan metode yang lebih bersih dan lebih mudah dikontrol untuk memproduksi berlian nano," kata Ofori-Okai.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait