KLATEN, iNewskaranganyar.id - Setelah melayani arus mudik dan balik Lebaran 2025, Gerbang Tol (GT) Prambanan ruas jalan Tol Jogja-Solo kini resmi ditutup kembali.
PT Jasamarga Jogja-Solo mengimbau kepada masyarakat, khususnya dari arah Yogyakarta, untuk tidak lagi mencoba mengakses jalan tol Trans Jawa melalui gerbang ini.
Alternatif terdekat dan saat ini menjadi akses utama adalah melalui Gerbang Tol Klaten.
Penutupan GT Prambanan ini efektif sejak tanggal 8 April 2025, menyusul pengoperasian fungsional ruas Prambanan-Tamanmartani, Sleman selama periode libur Lebaran.
Pembukaan jalur fungsional ini bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, terutama di sekitar exit toll Prambanan yang sempat mengalami lonjakan kendaraan keluar menuju jalan arteri Jogja-Solo.
Senada dengan itu, exit toll fungsional Tamanmartani yang membentang sepanjang 6,7 kilometer juga telah mengakhiri masa operasinya pada Senin, 7 April 2025 pukul 18.00 WIB.
Jalur sementara ini mencatat rata-rata 164 kendaraan per jam selama puncak arus mudik Lebaran. Perlu dicatat bahwa exit toll Tamanmartani merupakan jalur sementara, dan akses keluar tol permanen nantinya akan terhubung dengan exit toll Bokoharjo, di selatan Candi Boko, Sleman.
Sebelumnya, jalur fungsional tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan telah dibuka sejak 24 Maret hingga 8 April 2025.
Dengan penutupan ini, masyarakat dari arah barat, terutama Yogyakarta, yang hendak melanjutkan perjalanan melalui jalan tol Trans Jawa, kini dapat memanfaatkan Gerbang Tol Klaten sebagai akses terdekat.
PT Jasamarga Jogja-Solo sendiri tengah berupaya untuk mengoperasikan GT Klaten selama 24 jam penuh. Langkah ini diambil untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan tol, sebagaimana yang telah dilakukan saat libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dengan pengoperasian fungsional GT Prambanan.
Progres pembangunan tol Jogja-Solo terus berjalan, dengan segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer kini memasuki tahap akhir, yaitu uji laik fungsi.
"Dalam beberapa bulan terakhir sudah kita selesaikan dan sekarang sedang proses uji laik fungsi. Setelah keluar izin operasi, mestinya sudah bisa beroperasi full," ungkap Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, pada 21 Maret 2025 lalu.
Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat dapat menyesuaikan rencana perjalanan dan menggunakan Gerbang Tol Klaten untuk mengakses jalan tol Trans Jawa dari arah Yogyakarta.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
