Jejak Kenaikan Harga BBM Mulai Era Soekarno Hingga Jokowi,Hanya Presiden Ini Tak Pernah Naikan Harga

Viola Triamanda
Jejak Kenaikan Harga BBM Mulai Era Soekarno Hingga Jokowi, Hanya Presiden Ini Tak Pernah Naikan Harga BBM (Foto: iNews.id)

6. Presiden Joko Widodo

Diawal masa pimpinannya Presiden Jokowi harus membuat keputusan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. 

Bahkan Jokowi menjadi presiden pertama RI yang menyampaikan sendiri informasi ini kepada publik. 

Tak hanya itu, Jokowi juga menjadi presiden pertama yang mengeluarkan kebijakan untuk menghapus subsidi untuk BBM jenis Premium hingga membuat bensin tersebut menghilang dari pasaran. 

Kondisi ini akhirnya membuat Premium tak lagi dijual Pertamina, dan BBM jenis Pertalite ditetapkan sebagai BBM Khusus Penugasan (JBKP), yang berhak untuk mendapatkan subsidi. 

Berikut rincian perubahan harga BBM pada masa kepemimpinan Jokowi : 
- 18 November 2014: Premium Rp8.500 dan solar Rp7.250 
- 1 Januari 2015 Premium Rp7.600 dan solar Rp7.250 disertai kebijakan Jokowi mencabut subsidi premium. 

Subsidi solar menjadi tetap Rp1.000 - 19 Januari 2015 berlaku dua harga yaitu Bali Madura Premium Rp6.900 dan solar Rp6.400 Luar Bali Madura Premium Rp6.700 dan solar Rp6.400 

- 1 Maret 2015 kembali berlaku satu harga nasional: Premium Rp6.800 dan solar Rp6.400 -28 Maret 2015: Premium Rp7.300 dan solar Rp6.900 
- 5 Januari 2016 Kembali berlaku dua harga yaitu Jawa, Madura, Bali (Jamali): Premium Rp7.050 dan Solar Rp5.650. Di luar Jamali: Premium Rp6.950 dan Solar Rp5.650 
- 1 April 2016: Jamali Premium Rp6.550 dan solar Rp5.150. Di luar Jamali: Premium Rp6.450 
- solar Rp5.150 
- 10 Oktober 2018: Jamali Premium Rp7.000 dan solar Rp5.150. Luar Jamali Premium Rp6.900 dan solar Rp5.150. 

Namun, kebijakan ini dibatalkan satu jam setelah diumumkan. Kemudian Pertalite ditetapkan sebagai BBM bersubsidi. 
- 1 April 2022: Pertalite Rp7.650 dan solar Rp5.150 - 3 September 2022: Pertalite Rp10 ribu dan solar Rp6.800

Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network