Cerita Sukses Pasutri di Singapura Dirikan Warung Nasi Padang

KARANGANYAR, iNews.id - Meskipun harus hidup di negeri orang namun tak membuat kedua pasangan ini tak mampu meraih kesuksesan. Ini dibuktikan oleh pasangan Clarence dan Nurjahan Lim. 

Sejak menjalin hubungan asmara, keduannya tak larut dalam kisah percintaan. Justru sebaliknya, Clarence dan Nurjahan Lim memutuskan untuk berjualan nasi padang di negara yang mereka tinggal yaitu Singapura.

Berkat kegigihan keduannya, kini Clarence dan Nurjahan Lim tinggal menikmati hasil jerih payah mereka berjualan nasi Padang di Singapura.

Kisah keduannya merintis jualan nasi Padang kala keduannya bertemu di Singapura. Seperti dikutip iNewskaranganyar.id dari Asiaone, Clarence dan Nurjahan Lim ini tidak begitu memiliki keahlian dalam hal kuliner.

Keduannya sama-sama bekerja di dunia perhotelan. Saat itu keduannya masih berusia 17 tahun. Karena sama-sama bekerja di perhotelan, benih-benih cinta itupun tumbuh diantara keduannya.

Akhirnya, keduannya pun mengikrarkan hubungan mereka. Meski tengah dilanda asmara, namun keduannya pun sepakat untuk merintis sebuah usaha di Singapura. Namun keduannya masih bingun mau usaha apa saat itu. Hingga akhirnya Nurjahan Lim inipun teringat akan akan ibunya.

Sosok Ibu bagi Lim begitu luar biasa. Karena teringat akan ibunya itulah, keduannya memutuskan untuk memulai berjualan nasi Padang. Karena modal yang dimiliki tak memungkinkan keduannya menyewa sebuat tempat, maka usaha itupun mereka mulai dengan membuka kedai nasi Padang rumahan.

Jatuh bangun itupun mereka rasakan. Maklum, saat itu nasi Padang belum begitu akrab di telinga warga Singapura. Setelah berpacaran, akhirnya keduannya pun memutuskan untuk menikah.

Sejak menikah inilah, usaha nasi Padang yang ditekuni sedikit demi sedikit semakin berkembang. Apalagi salah satu Chef terkenal asal Singapura Malcolm Lee menjadi salah satu dari langganan Nasi Padangnya.

Sejak saat itulah, nasi Padang yang dirintis Clarence dan Lim maju pesat dan membawannya mampu mendirikan gerai di kawasan Chinatown Complex, Singapura bernama 'Mum_Daughter_Kitchen'.

Menurutnya tak ada rahasia dari Nasi Padangnya yang kini tersohor. Bumbu yang dipakainya inipun sama dengan bumbu nasi Padang yang ada di Indonesia. 

Yang membedakan hanyalan cara mengolahnya saja. Karena dirinya memasak dengan hati dan ketulusan dalam membesarkan usaha.

Editor : Ditya Arnanta