Sementara itu Sapto Yohanis, Ketua Perwakilan Pusat PSHT Wilayah Jawa Tengah sebut tradisi ini baru pertama kali digelar untuk memperingati Satu Abad PSHT. Nantinya tanah dan air yang dikumpulkan dari berbagai daerah di Indonesia dijadikan satu dan dibawa ke Padepokan PSHT di Madiun, Jawa Timur.
"Air dan tanah dari berbagai wilayah di Nusantara dikumpulkan menjadi satu di Madiun," jelasnya.
Setelah semua terkumpul dan dijadikan satu selanjutnya air dan tanah tersebut akan diletakkan di Monumen Satu Abad PSHT. Yang puncaknya jatuh pada 2 September 2022.
"Pada puncak acara 2 September nanti, dilakukan peresmian Monumen 1 Abad PSHT. yang diwarnai pertunjukkan budaya tradisional salah satunya pertunjukkan 100 Reog Ponorogo,"ujarnya
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait