Selama ini kerbau bule yang dikandangkan di alun-alun kidul jadi tontonan masyarakar. Mereka membeli kangkung dan memberikan pada kerbau bule.
"Karena isolasi ya sementara masyarakat tidak boleh mendekat untuk memberi makan," lanjutnya.
Terkait prosesi Kirab Pusaka Malam Satu Suro (1 Muharam 144 H) pihaknya belum bisa memastikan, apakah kerbau akan diikutsertakan untuk mengikuti kirab sebagai cucuk lampah (pembuka jalan).
"Untuk mahesa (kerbau bule) ikut apa tidak masih menunggu saran dari dokter hewan yang terus memantau kondisinya," imbuhnya.
Ditambahkan Kanjeng Dani untuk Kirab Malam Satu Suro bisa juga menggunakan kebo bule lainnya yang tidak terpapar dan kondisinya sehat.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait