Kisah Haru Soeharto Saat Kekeuh Berhaji sebagai Warga Biasa Bukan Presiden

Abdul Malik Mubarok
Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto saat wukuf di Arafah pada musim haji 1991. (FOTO/Koleksi Keluarga Mien R Uno via buku Pak Harto The Untold Stories)

Menurutnya, khotbah wukuf disampaikan oleh KH Qosim Nurseha dan salat Jumat dipimpin KH Hikmatullah. Banyak yang menangis ketika KH Qosim Nurseha menyampaikan khotbah. Di mana mana terdengar isyak tangis. 

"Sekitar jam 14.00 Pak Harto dan rombongan inti pindah ke Tenda Raja Saudi di atas Bukit Arafah. Mereka melanjutkan wukuf di tempat yang disediakan Pemerintah Saudi. Sejumlah tentara baret merah Saudi Arabia, dengan senjata terhunus siaga mengawal Pak Harto," katanya. 

Kesuksesan penyelenggaraan haji Pak Harto dan keluarga membawa Maftuh Basuni ke Istana.  Usai perhelatan haji, pria kelahiran Rembang, 4 November 1939 itu dipanggil pulang ke Jakarta dan bertugas sebagai Kepala Protokol Kepresidenan.



Editor : Ditya Arnanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network