Presiden Jerman berkunjung ke Candi Borobudur melihat secara langsung sampai ke lantai paling atas atau stupa induk.
"Beliau sudah beberapa kali datang di Indonesia, tetapi baru pertama kali ke Candi Borobudur," katanya.
Menurut Hilmar secara umum kunjungan berjalan lancar dan baik. Presiden Frank-Walter Steinmeier puas dan sempat dikenalkan dengan sandal baru (upanat) sebagai perlengkapan naik ke atas candi dalam upaya konservasi.
"Tetapi karena waktu terbatas jadi tidak sempat membuka sepatu. Jadi beliau hanya membawa pulang sandal tersebut. Tetapi pesannya sudah sampai bahwa sandal salah satu inisiatif untuk menjaga kelestarian candi.
"Presiden Jerman juga asyik mendengarkan cerita dari teman-teman BKB tentang makna dari relief-relief di dinding candi, yakni mengenai perjalanan Buddha Gautama," katanya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait