KARANGANYAR,iNews.id - Suku Hamar di Ethiopia punya cara unik untuk menikahi seorang gadis pujaannya.
Meski dibebaskan menikah dengan banyak perempuan kuat dan berasal asal dari satu suku, ada satu ritual yang harus mereka lalui bila ingin menikah.
Dimana, si pria harus mengikuti ritual lompat banteng dan si perempuan harus kuat untuk dicambuk bila dia terpilih untuk menjadi mempelai perempuannya.
Suku ini mengklaim tradisi Lompat banteng ini sudah ada sejak 3,5 abat silam.
Ritual ini wajib dilakukan pria untuk menunjukkan tanda kedewasaannya dan ingin menikahi wanita pujaan hatinya. Pria Hamar diizinkan menikah sebanyak yang ia mau asal mampu. Syaratnya harus dengan wanita dari suku itu juga.
Selain itu, ritual lompat banteng juga sekaligus menguji keberanian anak-anak muda yang beranjak dewasa dan tanda sudah siap membina rumah tangga.
Jika mampu melewati lompat banteng, maka itu pertanda pemuda tersebut sudah bisa menaklukkan rasa takutnya dan sanggup membangun keluarga sendiri.
Untuk itu tantangan melompati banteng ini merupakan pelajaran yang perlu dipelajari untuk menjadi pria dewasa, yakni dengan mengalahkan hewan tersebut.
Biasanya ritual ini biasanya dilakukan pada Oktober atau November. Suku Hamar mengklaim, ritual yang dilakukannya ini sudah ada sejak tiga abad silam.
Setelah mereka berhasil melewati banteng, dilanjutkan dengan ritual selanjutnya yaitu mencambuk wanita yang akan dinikahinya.
Jika ditanya rasanya seperti apa, tentunya Anda sendiri sudah hisa membayangkan, betapa perihnya cambukan itu.
Sampai punggung wanita yang dicambuk berbekas, bahkan tak sedikit mengeluarkan darah. Semakin keras cambukan maka bisa dilihat seberapa besar rasa cintanya.
Supaya mengatasi sakitnya rasa cambukan itu, sebelumnya para wanita itu akan mengolesi punggungnya dengan minyak terlebih dahulu. Maka saat cambuk melayang ke kulitnya, ini menurutnya akan mengurangi rasa sakit.
Editor : Ditya Arnanta