get app
inews
Aa Read Next : Catat! Harga Tiket Festival Lampion Waisak 2023 di Candi Borobudur

Sejarah Candi Borobudur, Berada di Hutan Belantara Terkubur Cukup Dalam Hingga Akhirnya Terungkap

Senin, 06 Juni 2022 | 11:03 WIB
header img
Candi Borobudur (Foto: doc. Sindonews)

Borobudur ditemukan kembali pada masa penjajahan Inggris pada tahun 1811 hingga 1816. Saat itu  Thomas Stamford Raffles menjabat sebagai gubernur Jenderal. Raffles tertarik dangan budaya Jawa dan menuliskan buku The History of Java.

Saat berada di Semarang, sekitar tahun 1814, Gubernur Jenderal mendengar ada bangunan besar kuno yang barada di dalam hutan belantara di dekat desa Bumisegoro. Kemudian  Raffles memerintahkan H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda meneliti bangunan besar tersebut.


Destinasi wisata Candi Borobudur (Foto: doc. iNews.id)

Misi  H.C. Cornelius berhasil  menemukan lapisan tanah yang menjadi dasar halaman candi yang terkubur. Penggalian dilanjutkan  oleh Hartmann dari  Keresidenan Kedu, sehingga tahun 1835 seluruh bangunan berhasil di gali dan mulai terlihat bentuknya.

Nama Borobudur sendiri seperti yang ada dalam buku The History of Java, Borebudur berarti “Candi Budur di dekat desa Bore. Penamaan candi sendiri biasanya sesuai dengan lokasi dimana candi itu ditemukan. Seiringnya waktu namanya kemudian berubah menjadi Borobudur untuk mempermudah pengucapan bagi masyarakat Jawa.

Sejak ditemukan kembali tahun 1814 candi Borobudur sudah mengalami 2 kali pemugaran, yaitu Tahun 1907-1911 kemudian tahun 1973-1983. Tahun 1991 Candi Borobudur kemudian menjadi Warisan Dunia Unesco dengan nama resmi kompleks Candi Borobudur.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut