JAKARTA, iNews.id - Aksi biadap dilakukan seorang majikan toko kelontong di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada karyawannya.
Selama tiga tahun, majikan ini terus mengobok-obok karyawannya sendiri sampai melahirkan.
Sudah melahirkan, bukannya bertanggungjawab, bayi hasil benih yang ditanam dirahim karyawannya itupun dijual pada temannya seharga Rp 10 juta.
"Si korban U mendapat perlakuan (pemerkosaan) dari tersangka S dalam hal ini adalah majikan di mana korban bekerja di warung kelontongnya," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Pol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2022).
Ardhie mengatakan, bayi yang dikeluarkan oleh korban kemudian dijual pelaku sebesar Rp10 juta kepada temannya.
"Untuk sementara (temannya) sudah kita lakukan pemeriksaan, memang yang bersangkutan tidak mengakui perbuatannya menerima/membeli bayi tersebut," lanjutnya.
Kejadian nahas yang menimpa U tersebut bermula ketika dirinya mulai bekerja di warung kelontong milik pelaku di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat sejak tiga tahun lalu, tepatnya sejak korban berumur 16 tahun.
Editor : Ditya Arnanta