KOTA BATU, iNews.id - Jenazah juru bicara Covid-19, Achmad Yurianto, telah dimakamkan. Pemakaman pejuang Covid-19 ini dilakukan secara militer di TPU Dadaprejo, Batu, Malang.
Sosok Achmad Yurianto terkenal begitu sayang dengan keluarganya. Tak hanya itu saja, almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana.
Kesederhanaan almarhum terlihat sejak masih bersekolah hingga menjadi pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sri Yurianti, Kakak kandung almarhum mengungkapkan, sejak adiknya kecil hingga menghembuskan napas terakhir dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan mengayomi.
Bahkan kendati dirinya lebih tua dari Yurianto, sang adik selalu memberikan pengayoman kepada kakak-kakak dan adik-adiknya.
"Dia paling mengayomi di keluarga itu, nggak banyak ngomong, banyak berbuat, suka bercanda," kata Yurianti, seperti dikutip iNewskaranganyar.id dari MNC Portal, pada Sabtu (21/5/2022) di rumah duka Jalan Ir. Soekarno Nomor 31 Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu.
Bahkan saat Achmad Yurianto sudah sukses menjadi salah satu pejabat, Yurianti menyebut adiknya-lah yang memberangkatkan umrah kedua orang tuanya.
"Bapak ibunya diumrahkan semua, baik almarhum," ujar dia.
Yurianti menceritakan, adiknya merupakan saudara yang ketujuh dari sembilan bersaudara.
Sementara Yurianti sendiri merupakan saudara keenam. Sejak kecil ia dan keluarga termasuk Achmad Yurianto menghabiskan masa kecil di daerah Ksatrian, Blimbing, Kota Malang, sebelum akhirnya pindah di Kota Batu.
"(Rumah keluarga) masa kecil di Ksatrian. Masa SMA di sini (Di rumah duka Kota Batu), di Ksatrian perumahan tentara SMP di Ksatrian, (Achmad Yurianto) SMA ngekos, sekitar tahun 1970-an waktu SMA. Beliau SMA-nya, SMA 3 Malang, SD Warotama 3, SMP 3 Malang,"papar.
Editor : Ditya Arnanta