get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertama Kali Pemkot Tangsel Akan Lelang Barang Milik Daerah! Buruan, Ada 1200 Kendaraan

Arus Balik Tinggalkan Sumatera Arah Jawa di Tol JTTS Melonjak 2 Kali Lipat

Jum'at, 06 Mei 2022 | 12:27 WIB
header img
Arus balik di Tol Bengkulu - Taba Penanjung mengalami kenaikan (Foto: Demon Fajri/MPI)

BENGKULU, iNews.id - Dua hari paska perayaan Idul Fitri 1443 H, volume kendaraan yang meninggalkan Pulau Sumatra melalui JTTS Via GT Bakauheni selatan terpantau mengalami peningkatan. 

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat 8.427 kendaraan yang keluar dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) via Exit Tol Bakauheni Selatan, pada Rabu (4/5/2022) pukul 24.00 WIB, meningkat 65% jika dibandingkan dengan total lalin pada periode normal.

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji mengatakan bahwa walau waktu libur masih cukup panjang.

Namun, Dwi mengimbau, kepada pemudik agar dapat kembali lebih awal untuk menghindari puncak arus balik dan terjadinya penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan.

"Sesuai pesan Presiden, kami juga memprediksi puncak arus balik akan jatuh pada tanggal 7-8 Mei 2022. Oleh karena itu agar para pemudik dapat cermat mengatur waktu kepulangan sebelum puncak arus balik atau setelahnya,” kata Dwi, dalam keterangan yang diterima jurnalis MPI, belum lama ini.

Dwi menambahkan, bahwa perkiraan kendaraan yang akan melakukan perjalanan kembali ke Pulau Jawa akan mencapai 200 ribu unit kendaraan, sehingga Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah skema untuk memperlancar mobilitas kendaraan di jalan tol. 

Seperti, menyiapkan Rest Area Km 20B, 33B, 49B, 67B, 87B, 116B, 172B, dan 215B untuk digunakan para pengguna jalan beristirahat sambil menunggu arahan petugas untuk dapat memasuki area pelabuhan yang dapat dipergunakan secara tertib.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut