KARANGANYAR, iNews.id - Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah siapkan 250 armada untuk angkut pemudik. Bahkan, pihak Rosalia Indah mengklaim tiket Jakarta untuk semua tujuan, sudah habis terjual hingga 2 Mei 2022.
Direktur Representatif PT Rosalia Indah Transport, Eko Sumarso, mengatakan 250 armada yang ditempatkan di seluruh agen, mulai Jember, Jawa Timur hingga Palembang, Sumatera Selatan merupakan armada terbaru yang dimilikinya.
"Tiket habis terjual sejak 28 April sampai 2 Mei. 250 bus merupakan armada terbaru. Dan sudah kami sebar kebeberapa pool. Mulai dari Jember, Malang, Ponorogo, Madiun, Purwokerto dan seterusnya untuk mudik Lebaran 2022,"terang Eko, disela menerima sidak gabungan Polres dan Dishub Karanganyar, Kamis (21/4/2022).
Untuk keselamatan, pihaknya menerapkan sistem kendali armada dari kantor pusat di Palur, Karanganyar.
Dimana seluruh armada dilengkapi GPS (global Positions System) untuk memantau keberadaan bus, kecepatan bus, dan keberadaan armada bus itu.
"Kalau merah, bus berhenti dan mesin mati, jika warna biru mesin hidup dan bus berhenti, jika hijau berarti bus berjalan.Bus akan mendapatkan peringatan otomatis jika melampaui batas kecepatan maksimal 110 kilometer perjam,"jelasnya.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Karanganyar mengatakan dari seluruh hasil rampcheck, separuh armada transportasi, baik di Karanganyar, maupun Jateng dan DIY, hampir separoh bus mendapatkan catatan khusus. Rata-rata Kartu Pemeriksaan Operasional bus sudah kedaluwarsa.
"Kartu operasional mereka rata-rata dibuat dua tahun lalu, namun setelah itu hampir bus tidak operasional saat pandemi, dan ketika tahun ini dibuka kran mudik, mereka belum sempat mengurus kartu operasional baru,"paparnya.
Namun dari uji kelayakan bus, rata-rata masih sangat layak, sehingga hanya diberi keterangan khusus kartu pengawasan kedaluwarsa. Tidak masalah karena bus dalam keadaan laik jalan. Sehingga cukup aman untuk dijalankan menjadi angkutan mudik lebaran.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar, Bambang Prasetyo, memprediksi 16 juta pemudik akan masuk Jateng dan 40 persennya menggunakan angkutan umum moda transportasi darat.
Untuk arus mudik, ungkap Bambang tidak ada masalah. Termasuk penerapan one way dan ganjil genap di jalan tol.
Namun yang dikhawatirkan justru saat arus balik, sebab kendaraan terbatas jumlahnya dan waktunya tidak sama sehingga pilihan pulang tidak sama pula.
Editor : Ditya Arnanta