get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Bus Rosalia Indah, Otobus Berjuluk Sultan Palur yang Busnya Mengalami Kecelakaan di Batang

Kisah Perjalanan Pemilik PO Rosalia Indah, Anak Buruh Tani, Kondektur Kini Punya Ratusan Bus Mewah

Sabtu, 25 Juni 2022 | 06:00 WIB
header img
Yustinus Soeroso pemilik PO Rosalia Indah Jatuh bangun saat awal merintis perusahaan otobus miliknya (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Yustinus Soeroso atau biasa dipanggil Pak Roso tentu tak asing lagi bagi para busmania. 

Ya, dialah pemilik perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah. Namun meski semua mengenal Pak Roso, tapi tak banyak yang tahu bagaimana perjuangan berat Pak Roso mendirikan Bus Rosalia Indah dari nol hingga seperti saat ini.

Awalnya banyak yang mengira sang pemilik berasal dari orang berada. Namun, Soeroso mengungkapkan, dirinya terlahir dari keluarga kurang mampu.  

"Seorang Soeroso itu sebenaranya Cah Deso. Anaknya petani tak punya lahan sawah, buruh tani. Itulah kondisi saya sebenarnya," ujar Yustinus Soreoso dilansir dari kanal YouTube PerpalZ TV.

Dia menuturkan di masa kecil dirinya anak yang kurang beruntung. Keadaan orang tua yang hidup pas-pasan harus menghidupi enam orang anak. 

"Di situ saya termotivasi untuk hidup dan sekolah mandiri, sehingga apa yang saya rasakah saat itu kalau sudah dewasa harus pergi dari rumah dalam artian mengembangkan masa depan saya," katanya.

Soeroso mulai mencari pekerjaan di kota, namun susah. Apalagi ijazah pasa-pasan. Akhirnya menjadi kondektur bus. 

"Jadi kondektur orang tidur kita melek. Berangkat jam 3 malam, dan jam 8 malam baru pulang. Itu saya rasakan bersama keluarga," ujarnya.

"Pelan-pelan dengan bekerja semangat keras dan keluarga berdoa memohon kepada Tuhan agar diberi pekerjaan lebih baik. Ya seperti orang-orang sesok mangkat, sore mulih," katanya.  

Atas pertimbangan itu, dia memutuskan untuk menjadi agen bus PO Timbul Jaya. Berkat keuletan dan kejujurannya, Soeroso dipercaya mengelola satu bus. 

"Di sini cari penumpang sendiri, jadi calo sendiri, agen sendiri. Berkat kerja keras bus akhirnya ditambah. Dari pegang satu sampai 36 bus," kata Soeroso.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut