INDRAMAYU,iNews.id - Sebuah video berdurasi 41 detik berisi permohonan bantuan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang diketahui bernama Fitriyani (27) pada Presiden Jokowi agar dirinya bisa dipulangkan ke tanah air di medsos menjadi viral.
Fitriyani (27) sendiri saat ini tengah bekerja menjadi seorang TKI di Negara Arab Saudi.
"Assalamu'alaikum, nama saya Fitriyani asal dari Indramayu, saya di Saudi Arabia Riyadh. Saya mohon kepada bapak Presiden Joko Widodo untuk bisa memulangkan saya ke tanah air Indonesia, alamat desa saya Desa Pangauban, RT 023 RW 012, Kecamatan Lelea, Indramayu," kata Fitriyani, dilihat dalam rekaman video, yang diterima MNC Portal, Senin (4/4/2022).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Fitriyani diberangkatkan pada bulan November 2021 ke Negara Arab Saudi melalui salah satu sponsor.
Awalnya Fitriyani ditawarkan ke Negara Uni Emirat Arab, namun saat paspor selesai diproses oleh pihak sponsor, pada malam yang sama Fitriyani langsung diberangkatkan.
Pada saat itu pula Fitriyani baru mengetahui bahwa dirinya akan diberangkatkan ke Arab Saudi, berbeda dengan yang semula dijanjikan.
Di Arab Saudi, Fitriyani sempat bekerja selama tiga bulan di tempat majikan, selama bekerja di sana komunikasi dengan keluarga pun lancar karena diperbolehkan menggunakan alat komunikasi. Kendati tidak pernah mendapatkan kekerasan fisik dari majikan, namun selama bekerja Fitriyani tidak pernah memperoleh gaji dan selalu terlambat diberikan makan.
Hal ini yang menyebabkan Fitriyani menderita sakit lambung (maag). Pada saat mengetahui Fitriyani dalam kondisi sakit, pihak majikan kemudian mengembalikan Fitriyani ke agency. Fitriyani pun belum pernah diperiksa ke dokter atau pun rumah sakit. Dan saat ini Fitriyani masih berada di pihak agency.
Sementara saat dikonfirmasi, Staf Perlindungan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) BP2MI Indramayu, Ali Imron, membenarkan atas kejadian tersebut. Dia mengatakan, Fitriyani diberangkatkan oleh pihak sponsor secara unprosedural atau ilegal, karena saat ini wilayah Timur Tengah masih belum membuka para TKI untuk dipekerjakan di sana.
"Saat ini kita masih menunggu surat aduan itu diproses, namun kita akan mengupayakan agar bisa secepatnya dapat memulangkan Fitriyani ke Indonesia," ujar dia.
Editor : Ditya Arnanta