Tahukah Kamu, 10 Setan ini Dibelenggu Selama Bulan Ramadan

1. Zalitun, setan pakar menggoda manusia ke arah sifat membazir dan bakhil.

Baca Juga

Setan Sawah Dari Pocong Hingga Kuntilanak Muncul di Desa Gentungan Karanganyar Seperti ini Bentuknya

2. Wathiin, setan yang mendorong manusia untuk berprasangka buruk dan putus asa terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala.

3. A'awan, setan yang ditugaskan untuk menggoda raja atau pemimpin besar agar bersikap sombong, takabur serta zalim terhadap rakyatnya.

4. Haffah, setan yang menggoda manusia agar meminum arak atau khamr, serta minuman lainnya yang memabukkan.

5. Murrah, setan yang melalaikan manusia dari perintah Allah Subhanahu wa ta'ala menggunakan musik, hiburan, gossip, dan segala benda yang melalaikan.

6. Masuud, setan yang membinasakan manusia melalui kata-kata fitnah, gosip, umpatan, dan apa saja yang muncul dari lidah dan mulut manusia.

7. Daasim, setan yang merusak rumah tangga manusia dan menggoda ke arah zina dan maksiat.

8. Walaahan, setan yang kerap menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia, khususnya ketika berwudhu, shalat, dan mengganggu ibadah umat Muslim lainnya.

9. Lakhuus, setan yang menyesatkan akidah manusia dengan menyembah api, berhala, binatang, dan lain-lain.

10. Raja iblis alias iblis laknatullah itu sendiri, pimpinan tertinggi dari semua setan dan jin.

Itulah 10 jenis setan yang dibelenggu saat bulan Ramadan. Mereka akan dicampakkan dalam lubang yang paling gelap dan dalam di lautan.

Para setan itu ibarat kerabat raja iblis berdarah tulen dan mempunyai kedudukan hirarki tertinggi dalam sistem pemerintahan Iblis.

Setan-setan itu diberi umur panjang, sehingga akhirat dan dibawah mereka ada tentara jin dan setan yang bertugas untuk menyesatkan manusia.

Bila mereka dirantai, anak buahnya memang masih bisa bebas di bulan puasa, tetapi hilang arah dan tujuan seketika karena tak ada sang ketua.

Bila mereka dirantai, anak buahnya memang masih bisa bebas di bulan puasa, tetapi hilang arah dan tujuan seketika karena tak ada sang ketua.

Editor : Ditya Arnanta