Panik di Telaga Sarangan! Speedboat Terbalik Saat Wisatawan Berkeliling Danau

MAGETAN, iNewskaranganyar.id - Kejadian menegangkan terjadi di Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis siang (29/5/2025). Sebuah speedboat mendadak terbalik di tengah danau saat membawa tiga wisatawan asal Semarang. 

Meski tak ada korban jiwa, insiden ini menyisakan trauma dan sorotan tajam terhadap standar keselamatan di kawasan wisata favorit tersebut.

Baca Juga

Mitos Dibalik Keindahan Telaga Sarangan, Terlarang Bagi Pasangan Kekasih

Kapal Terbalik di Tengah Telaga, Wisatawan Tercebur

Menurut keterangan saksi mata, kapal sedang mengelilingi telaga saat tiba-tiba kehilangan kendali dan terguling. Tiga penumpangnya terpental ke air sedalam sekitar 6 meter. Beruntung, semua mengenakan life jacket (pelampung) sehingga dapat bertahan hingga diselamatkan.

"Ini murni keajaiban. Kalau tanpa pelampung, bisa jadi lain ceritanya,” ujar seorang pengunjung yang menyaksikan kejadian tersebut dari tepi danau.

Baca Juga

Catat, Segini Tarif Masuk Telaga Sarangan Magetan yang Terletak di Lereng Gunung Lawu 

Tas Berisi Ponsel & Uang Hilang di Dasar Danau

Salah satu penumpang, Jeremi, mengungkapkan bahwa tas berisi barang berharga seperti ponsel, kunci mobil, dan uang tunai ikut tenggelam saat insiden.

Tim penyelam dari BPBD Magetan sudah dikerahkan, namun proses pencarian belum berhasil karena kondisi air yang gelap dan berlumpur.

“Tadi sudah tiga tabung oksigen kami pakai. Arus tenang, tapi lumpur tebal dan visibilitas sangat rendah,” kata Heri, anggota tim penyelam.

Dugaan Sementara: Dihantam Gelombang dari Kapal Lain

Keterangan dari warga sekitar menyebutkan bahwa speedboat kemungkinan terbalik akibat gelombang dari kapal cepat lain yang melintas dengan kecepatan tinggi. Manuver mendadak untuk menghindar justru menyebabkan kapal oleng dan terguling.

“Kapal lain lewat, ombaknya besar. Mungkin sopir panik, langsung banting setir,” ujar saksi, Sarmun.

Evaluasi Ketat Didesak, Keselamatan Wisata Jadi Isu

Menyusul insiden ini, banyak pihak mendesak pengelola Telaga Sarangan melakukan audit menyeluruh terhadap keamanan armada wisata air, termasuk pelatihan operator kapal dan regulasi batas kecepatan.

“Kalau tidak ada tindakan tegas, kejadian serupa bisa terulang. Apalagi di musim liburan nanti,” tegas Jeremi, salah satu korban selamat.***

Editor : Ditya Arnanta