get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal Imsak  & Sholat 5 Waktu Ramadhan Hari ke 3 Boyolali dan Sekitarnya Kamis 14 Maret 2024

Bandara Adi Soemarmo Dorong Revolusi Hijau di Sekolah Lewat Pengelolaan Sampah Organik

Selasa, 29 April 2025 | 11:51 WIB
header img
General Manager Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, saat edukasi pentingnya pemilahan sampah organik di sekolah (Foto: Ist)

BOYOLALI, iNewskaranganyar.id - Di tengah derasnya arus digitalisasi dan modernisasi pendidikan, ada satu langkah nyata yang dilakukan Bandara Adi Soemarmo dalam membangun kesadaran lingkungan generasi muda.

Lewat program bertajuk Pilah Pilih Sampah Organik, mereka menyentuh sisi yang sering terlupakan: pentingnya edukasi lingkungan yang aplikatif dan berdampak langsung.

Program ini menyasar dua sekolah di Boyolali—SMAN 1 Ngemplak dan SMA Pradita Dirgantara—yang masing-masing menerima kunjungan dan dukungan alat pengolahan sampah organik.

SMAN 1 Ngemplak mendapat kunjungan pada 15 Januari, sementara SMA Pradita Dirgantara menyusul pada 26 April 2025.

Bukan sekadar kampanye satu arah, kegiatan ini menyuguhkan pengalaman belajar yang benar-benar interaktif. 

Para siswa tak hanya mendengarkan materi tentang pengelolaan sampah, mereka juga dilibatkan langsung dalam proses pemilahan dan pengolahan limbah organik. Di sinilah peran maggot dan komposter menjadi pusat perhatian.

Maggot: Larva Kecil, Manfaat Besar

Banyak yang belum tahu, bahwa maggot—atau larva lalat Black Soldier Fly—merupakan makhluk hidup yang sangat efektif dalam mengurai sampah organik. 

Dalam waktu singkat, maggot mampu menghabiskan limbah makanan yang biasanya hanya menumpuk di tempat sampah.

Lebih hebat lagi, hasil akhirnya pun berguna: maggot bisa menjadi pakan ternak berprotein tinggi, sedangkan kotorannya (dikenal sebagai kasgot) dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik berkualitas.

Dalam program ini, Bandara Adi Soemarmo menyediakan satu set kandang maggot, kandang lalat, komposter putar, dan berbagai peralatan pengelolaan lainnya untuk mendukung praktik nyata di sekolah.

Edukasi yang Menanamkan Tanggung Jawab

Erick Rofiq Nurdin, General Manager Bandara Adi Soemarmo, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bentuk kepedulian sosial. Ia melihatnya sebagai investasi jangka panjang terhadap masa depan bangsa.

“Selama ini, banyak sampah organik yang dibuang begitu saja tanpa pengelolaan. Padahal, jika dikelola dengan baik, sampah organik punya nilai ekonomi dan ekologis yang tinggi. Kami ingin para siswa memahami ini dan menjadikannya bagian dari kebiasaan,” ujar Erick.

Lebih dari itu, Erick berharap kegiatan ini dapat berkembang menjadi laboratorium kecil di sekolah.

Tempat di mana siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengamati proses daur ulang, meneliti potensi maggot, hingga menulis karya ilmiah yang bisa bermanfaat secara lebih luas.

Langkah Menuju Sekolah Berkelanjutan

Apa yang dilakukan Bandara Adi Soemarmo adalah bentuk nyata dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Mereka tidak hanya peduli pada operasional bandara, tetapi juga pada keseimbangan ekosistem sosial dan alam di sekitarnya.

Program ini menjadi contoh konkret bagaimana sebuah institusi bisa bersinergi dengan dunia pendidikan untuk menciptakan perubahan. Dari satu kandang maggot, bisa tumbuh kesadaran lingkungan yang besar. Dari satu komposter, bisa lahir generasi yang peka dan tanggap terhadap isu keberlanjutan.

Sebagai langkah awal, dua sekolah sudah terlibat. Namun dampaknya bisa menjalar lebih jauh. Sekolah lain bisa meniru, komunitas lokal bisa terinspirasi, dan pemerintah daerah bisa menjadikannya sebagai bagian dari program pendidikan lingkungan berkelanjutan.

Inovasi Hijau dari Ruang Kelas

Kisah ini menunjukkan bahwa perubahan tidak selalu datang dari proyek besar dan rumit. Terkadang, perubahan bermula dari hal sederhana—seperti sekelompok pelajar yang belajar mengelola sampah dengan maggot dan komposter di halaman sekolah mereka.

Dan siapa sangka, Bandara Adi Soemarmo lah yang membuka jalan menuju ekosistem pendidikan yang lebih hijau, lebih cerdas, dan lebih bertanggung jawab?

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut