BOYOLALI, iNewskaranganyar. id - Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah turun kasta dari status Internasional menjadi Domestik.
Turun kastannya Bandara di Kota kelahiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31/2024 (KM 31/2004).
Menyusul Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31/2024 (KM 31/2004).tentang Penetapan Bandar Udara Internasional, kini Bandara Adi Soemarmo bukan lagi Bandara Internasional.
Menanggapi keputusan Menteri Perhubungan yang mencabit Kasta Bandara Adi Soemarmo dari Bandara Internasional menjadi Bandara Domestik, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin mengatakan meski status Internasional dicabut dari Bandara Adi Soemarmo, namun pelaksanaan penerbangan internasional yang masih ada, tetap dipertahankan.
"Meski Bandara Adi Soemarmo berdasarkan keputusan Menteri 31/2024 sudah tdak lagi bandara internasional, namun terhadap pelaksanaan penerbangan internasional yang saat ini telah ada, akan dilakukan pembahasan bersama dengan pihak² terkait dalam hal ini maskapai dan regulator,"papar Erick dalam rilis yang diterima iNewskaranganyar.id, Sabtu (27/4/2024).
Ia mengatakan pada prinsipnya Bandara Adi Soemarmo baik secara fasilitas maupun standar pelayanan siap untuk melaksanakan pelayanan penerbangan internasional.
"Terkait dengan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 M/1445 H berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 152 Tahun 2024 tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1445 H/ 2024 M, Bandara Adi Soemarmo telah ditetapkan sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1445 H untuk provinsi Jawa Tengah dan DIY, sehingga pelaksanaan pelayanan penerbangan haji tahun 2024 dipastikan tetap dilaksanakan melalui Bandara Adi Soemarmo, "terangnya.
Selain Bandara Adi Soemarmo, ada 17 bandara yang status Internasional telah dicabut. Termasuk Bandara Ahmad Yani di Semarang ini pun status Internasional juga dicabut. Sehingga Bandara yang terletak di Ibukota Jawa Tengah ini statusnya menjadi Bandara Domestik.***
Editor : Ditya Arnanta