Bagaimana kisah dibalik misteri yang terjadi di Desa delma itu ? sebelum ditemukan pohon delima emas, hamparan lahan itu masih rimbun, ditumbuhi beraneka pohon liar.
Sementara penduduk disekitar merasa sering terganggu dengan hal-hal mistis, seperti sering didengar suara ritihan wanita, tanpa wujud, suara lengkingan yang memekakkan telinga dan suara lelaki yang meraung-raung sesambat.
Hingga suatu saat ada salah satu sesepuh desa yang bermimpi atau mendapat petunjuk gaib, bahwa semak itu bisa dibersihkan, jika ingin mengusir suara-suara gaib yang mengganggu dan menakutkan itu.
“Maka secara gotong royong semak belukar itu dibersihkan warga sekitar. Nah, saat itulah ada warga yang menemukan pohon delima yang batangnya berwarna kuning emas, 2 arca.
“Malam harinya sesepuh desa yang dianggap orang ‘pinter’ mendapat wangsit agar dua arca itu jelmaan putri bangsawan Kerajaan Majapahit, bernama Roro Tunjungsari dan Roro Payung Gilap yang tersesat, supaya dirawat dengan cara ritual dan dijadikan satu punden dengan pohon Delima Emas tadi” ceritanya.
Sejak saat itulah, semak belukar yang angker itu berubah menjadi desa yang bernama Desa Dlimas.
Bahkan, lokasi berkumpulnya temuan benda-benada mistis itu, kini banyak dikunjungi orang untuk ngalab berkah dan jika ada yang terpenuhi keinginannya, mereka percaya semua itu atas hasil tirakatnya disana.
“Maka untuk menyampaikan ucapan syukur, lalu menggelar salah satu kesenian tradisional, seperti yang sudah disebutkan tadi. Sehingga wajar jika hampir setiap minggu disana ada tontonan seni tradisonal”ujarnya.
Editor : Ditya Arnanta