KARANGANYAR, iNewsKaranganyar.id - Kecelakaan hari ini di Karanganyar merenggut dua nyawa manusia di bawah Flyover Palur pada Rabu (9/10/2024).
Sutarni (34), dan anaknya, Niza (13), meninggal dunia setelah motor yang mereka tumpangi tertabrak truk dalam kecelakaan maut itu. Sementara seorang anak lainnya bernama Azril usia 7 tahun selamat namun mengalami luka-luka.
Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar yang menyaksikan peristiwa itu.Korban tewas dan selamat adalah warga Mojolaban, Sukoharjo.
Menurut Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.45 WIB saat korban tengah mengantar kedua anaknya ke sekolah.
Kedua kendaraan melaju beriringan dari arah timur. Namun, saat melintas di lokasi kejadian, korban tiba-tiba berbelok ke kanan tepat di depan truk bernomor polisi AD 8235 QY yang dikemudikan oleh Lasmin.
Kaget dengan tindakan mendadak korban, pengemudi truk berusaha mengerem namun gagal sehingga tabrakan pun tak terelakkan.
Akibat benturan keras, korban terpental dan terjatuh tepat di bawah roda belakang truk. Sayangnya, ibu dan anak perempuannya yang masih duduk di bangku SMP tidak dapat tertolong dan meninggal di tempat kejadian. Sementara itu, anak laki-lakinya yang masih duduk di bangku SD hanya mengalami luka lecet ringan," ungkap AKP Agista Ryan Mulyanto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi AD 6599 CP mengalami luka parah di bagian kepala akibat benturan langsung dengan kendaraan berat.
"Anak perempuannya juga mengalami luka serius di bagian perut hingga kaki. Mengingat kondisi keduanya yang kritis, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk mendapatkan perawatan intensif," jelas AKP Agista Ryan Mulyanto.
Trisno Novarian, tetangga korban, sekaligus saksi menceritakan bahwa ia dan korban sama-sama hendak mengantar anak ke sekolah pagi itu. Keduanya keluar dari gang yang sama dan berbelok menuju Sragen.
"Saya sudah lebih dulu berbelok, tapi korban sepertinya tidak melihat truk yang datang dari arah berlawanan," ungkapnya sedih.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta