GUNUNGKIDUL, iNewsKaranganyar.id - Rumah Ngatino (60), seorang warga dari Padukuhan Mandesan RT 002/RW016, Kalurahan Semin, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, DIY hampir luluh terbakar pada Minggu (18/4/2024) sore.
Api yang tiba-tiba bergejolak muncul dari dalam kamar anaknya yang masih remaja, Saifudin Zahrom (13).
Setelah dilakukan penyelidikan, diduga bahwa kebakaran rumah tersebut disebabkan oleh ledakan handphone (HP) ketika sedang diisi daya. HP tersebut diletakkan di atas kasur dan ditutupi dengan bantal oleh pemiliknya.
"Kemungkinan, karena panas terus melebihi batas dan menyebabkan ledakan yang membakar kasur dan bantal," ujar Kapolsek Semin, AKP Arief Heriyanto, saat dihubungi pada Senin (19/2/2024).
Menurut keterangan Kapolsek, kebakaran terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 16.10 WIB. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun banyak barang di dalam rumah yang telah terbakar, termasuk sebagian atap rumah yang hangus terbakar.
Arief menjelaskan bahwa kebakaran yang disebabkan oleh ledakan HP tersebut dimulai ketika seorang penghuni rumah, Saifudin Zahrom (13), pergi menjemput neneknya di Padukuhan Tungkluk Kalurahan Semin sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sebelum pergi menjemput neneknya, remaja tersebut mengecas HP di atas kasur dan menutupinya dengan bantal di dalam kamar," katanya.
Kapolsek melanjutkan, setelah menghubungkan handphone ke kabel charger, Saifudin meninggalkan rumah untuk menjemput neneknya. Di rumah, masih ada istri dari Ngatino yang bernama Tari (35).
Ketika Tari sedang menggantung pakaian, tiba-tiba terdengar ledakan dari kamar Saifudin. Setelah ledakan itu, api cepat menyebar dan membakar kasur serta isi kamar.
Melihat kejadian tersebut, Tari segera berteriak minta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan itu segera bergegas ke lokasi kejadian dan bersama-sama mengeluarkan barang-barang dari rumah.
"Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," ujarnya.
Kemudian, warga melaporkan kejadian itu kepada Pemadam Kebakaran Gunungkidul dan Polsek Semin. Beberapa saat kemudian, petugas pemadam kebakaran datang dengan dua unit armada, meskipun saat itu api di dalam kamar sudah berhasil dipadamkan.
Akibat kebakaran itu, seluruh kamar terbakar dan barang di dalamnya seperti kasur, selimut, pakaian, perlengkapan sekolah, handphone, serta ijazah SD atas nama Syaifudin Zahrom, semuanya hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini.
"Sebagian atap rumah terbakar, namun temboknya masih utuh. Kemungkinan penyebab kebakaran adalah ledakan HP yang sedang diisi daya," kata Arief.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta