SOLO, iNewskaranganyar.id - Mendukung peningkatan literasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda pengenalan gemar membaca sejak dini maka Terminal Tipe A Tirtonadi mengambil langkah dengan menyediakan pojok baca digital di Terminal.
Program pojok baca ini juga mendapat dukungan dari Perpustakaan Nasional. Dengan telah diaplikasikan dalam program Pojok Baca Digital (Pocadi) di TTA Tirtonadi.
Pocadi sendiri adalah layanan akses buku digital yang terbuka bagi umum yg disediakan oleh Perpustakaan Nasional yg ditempatkan dibeberapa akses layanan masyarakat.
"Terminal Tirtonadi bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional, memberikan layanan baru bagi penumpang di Terminal Tirtonadi, yakni tempat untuk membaca yang diberi nama pojok digital. Masyarakat bisa mengakses pojok digital di Terminal Tirtonadi ini, mulai pagi hingga malam." Ujar Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono. Selasa (16/1/2024).
Bandiono mengatakan, keberadaan Pocadi ini sangat bermanfaat, terutama pada saat adanya kunjungan edutrip pelajar ke Terminal Tirtonadi. Dikatakan, dalam sebulan, Terminal Tirtonadi bisa menerima dua hingga empat kali kunjungan edutrip.
"Terminal Tirtonadi kan banyak kunjungan Edutrip, sebulan bisa dua sampai empat kali, nah Pocadi ini bisa sangat membantu mengedukasi, sekaligus menumbuhkan minat baca, kepada anak-anak." ujar dia.
Fasilitas yang ada di Pocadi sendiri terdiri dari 4 unit komputer yang full akses pada ribuan koleksi buku digital milik Perpustakaan Nasional Indonesia. Selain itu ada ratusan buku fisik yang juga disediakan di Pocadi.
"Kedepan, kita akan terus upayakan inovasi-inovasi yang menunjang layanan kepada masyarakat, sehingga Terminal Tirtonadi menjadi ruang publik yang nyaman, aman, edukatif, dan rekreatif, bagi semua masyarakat." Pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Pocadi, Teguh Widiatmoko mengatakan dirinya senang dengan adanya fasilitas baru ini. Widi, demikian dia biasa disapa, mengaku bisa menunggu bus sambil membaca koleksi buku digital dari fasilitas Pocadi.
"Ya seneng aja, kita nunggu bus, sambil mainan komputer, dan baca-baca. Koleksi bukunya juga lengkap, mulai dari novel, buku teknik, dan lain-lain," kata dia.
Widi menambahkan, dirinya mengusulkan untuk diadakan penambahan unit komputer.
"Sekarang kan baru 4 unit, siapa tahu nanti akan ditambah lagi, sehingga yang mengakses juga semakin banyak," ujarnya. ***
Editor : Ditya Arnanta