TANGSEL, iNewskaranganyar.id - Banjir di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) beberapa hari terakhir menyisakan kisah pilu bagi korban terdampak.
Pasalnya, dalam musibah itu justru sebagian warga menerima bantuan sosial paket yang sudah kadaluarsa.
Informasi yang berhasi dihimpun, bantuan paket tersebut berasal dari Dinas Sosial (Dinsos) Tangsel.
Hal yang mengejutkan justru paket berisi alat mandi dan keperluan bayi tersebut sudah habis masa tanggal peredarannya alias kadaluarsa, Seasa 9 Januari 2024.
Ketua RT di perumahan Rooswod Garden, Serua, Kecamatan Ciputat, Herdiansyah menceritakan usai di wilayahnya menerimapaket kadaluarsa.
Menurut Herdiansyah, masa berlaku produk bantuan yang diberikan berakhir pada Agustus dan September 2023.
"Dalam paket ada pasta gigi udah penyok-penyok, habis tanggalnya," terang Herdiansyah.
Sementara, terkait adanya paket korban banjir yang sudah kadaluarsa beredar, Dinsos Tangerang Selatan memastikan telah menarik paket bantuan sosial (bansos).
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinsos Tangsel Yasir Arafat membenarkan terkait bansos tersebut. Menurut Yasir, paket itu isinya minyak telon, pasta gigi, pampers dll yang tidak layak dikonsumsi atau kadaluwarsa.
"Paket bantuan berupa peralatan mandi dan kebutuhan bayi itu sebelumnya didistribusikan kepada korban banjir di perumahan Ciputat dan Pamulang, Tangsel pada awal Januari 2024," terang Yasir Arafat ketika dikonfirmasi wartawan.
Editor : Ditya Arnanta