Pemkot Tangsel Siap Selenggarakan Pemilu: Benyamin Davnie Yakin Tak Ada TPS Banjir

TANGSEL, iNewskaranganyar.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tangerang Selatan siap digelar.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Benyamin Davnie usai memimpin Rapat Forkopimda tentang kesiapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Kamis 28 Desember 2023.

Baca Juga

Satpol PP Tangsel Razia Kos-kosan: Wanita Open BO dan Pasangan Kumpul Kebo Digelandang

"Alhamdulillah banyak hal sudah dikatakan siap, kemudian yang masih belum maksimal ini nanti akan ditindaklanjuti oleh beberapa OPD yang terkait hal tersebut," terang Benyamin Davnie.

"Saya gembira kesiapan KPU dan Bawaslu sudah berjalan dengan baik, sehingga kami di Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Forkopimda siap untuk menyukseskan pemilu di 2024," jelasnya.

Bahkan untuk pengamanan hal-hal yang dianggap memiliki potensi kerawanan telah disiapkan. Termasuk potensi bencana yang mungkin saja terjadi saat pelaksanaan pemilihan.

Baca Juga

Solidaritas Menyuarakan Keadilan: Mahasiswa dan Dosen UMJ Bersatu dalam Aksi Bela Palestina

"Yang saya antisipasi kerawanan TPS yang banjir, terutama di kecamatan Setu yang khawatir longsor di titik tempat TPS. Dari sekarang saya sudah mintakan DSDABMBK untuk melakukan antisipasi hal tersebut," ujarnya.

Termasuk pula hal-hal yang terkait daftar pemilih. Beliau telah menginstruksikan Kepala Disdukcapil Tangsel untuk melakukan pengecekan lapangan terkait hal tersebut.

"Pengawasan akan selalu ketat, karena telah dilakukan beberapa waktu lalu. Mungkin ada cluster-cluster yang baru tetapi sekarang kan pengawasan lagi daftar pemilih tambahan dan seterusnya, masanya nih," ungkapnya.

Baca Juga

Polisi Tangkap Empat Tersangka Intoleransi Agama di Tangsel

"Itu nanti akan diperbaiki, sama halnya kayak yang baru pindah, baru 17 tahun dan sebagainya," urai Benyamin Davnie.

Tak hanya soal keamanan, beliau kembali menegaskan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya itu hal yang mutlak dan tidak bisa dilanggar.

"Saya sudah tegas dan sangat jelas sejak lama untuk meminta ASN netral dalam seluruh pelaksanaan seperti ini. Dan saya tidak akan ragu-ragu menerapkan sanksi, bagi ASN kita yang ketahuan berpolitik secara praktis," bebernya.***

Editor : Ditya Arnanta