KARANGANYAR,iNewskaranganyar.id - Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Solo menjalin kerjasama dengan Yayasan Gerakan Infaq Dunia (YGID) untuk mengembangkan program Portal Iman.
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyaksikan langsung penandatanganan kerja sama yang antar kedua lembaga tersebut. Penandatangan kerjasama itu dilakukan langung Rektor Umuka Solo Dr H Muh Samsuri MSi dengan pengurus Yayasan Gerakan Infaq Dunia (YGID) yang menaungi Bank Infaq Islamic Karanganyar, di Jakarta pada Kamis (17/12/2023).
Wakil Rektor II Umuka Solo Sarilan M Ali kerjasama menjelaskan kerjasama tersebut dalam rangkaiam menjalankan catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Titik berat Kerjasama ini, ungkap Sarilan, ditujukan untuk Pemberdayaan Pedagang Kecil di Pasar Tradisional Melalui Program Talangan Infaq Multi Manfaat (Portal Iman) untuk melakukan pembinaan dan penguatan ekonomi kerakyatan di pasar-pasal tradisional.
"Dengan cara memberikan bantuan pinjaman tanpa bunga kepada para pedagang di lima pasar tradisional yang ada di Karanganyar sekaligus juga memberikan pembinaan keagamaan," jelas Sarilan kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Pinjaman tanpa bunga itu diberikan untuk membantu para pedagang agar mereka tidak terjerat dengan pinjaman online maupun rentenir yang selama ini menguasai pasar-pasar tradisional dan sangat pinjaman itu menjerat para pedagang.
"Oleh karena itu gerakan Portal Iman ini kucurkan pinjaman tanpa bunga sekaligus membentuk kelompok-kelompok pengajian yang sudah dilakukan oleh Umuka Solo dan mahasiswa diharapkan bisa membantu para pedagang kecil tersebut," lanjut Sarilan.
Ditambahkan juga bahwa Sandiaga Uno juga mengapresiasi program Portal Iman tersebut. Menilai hal itu sebagai program yang sangat keren, sangat kreatif dan sangat inovatif.
"Pak Sandiaga menyampaikan, bahwa ini program yang inovatif, kreatif dan keren. Beliau siap melakukan pembinaan dan memberikan skema bantuan untuk pedagang di lima pasar tradisional dalam program Portal Iman ini," tuturnya.
Editor : Ditya Arnanta