Ketahuan Tidak Netral Jelang Pilpres 2024, Wali Kota Tangsel Pecat Dua Pegawai Pemkot

TANGSEL, iNewskaranganyar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) sangat serius dalam menjaga keamanan dan ketentraman menjelang Pemilu 2024. Dalam menjaga marwah tersebut, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memecat dua pegawainya.

Pemecatan dua pegawai di lingkungan Pemkot Tangsel itu lantaran diketahui bersikap tidak netral lantaran ikut terlibat dalam tim sukses (Timses) kandidat Pilpres 2024, Sabtu 11 November 2023.

Baca Juga

Politisi-Birokrat Hangatkan Suhu Politik Karanganyar Jelang Pilkada

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, pemecatan tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketentraman menjelang Pemilu 2024 mendatang. Dimana, para pegawai Pemkot Tangsel baik TKS ataupun ASN harus bersikap netral. 
 
Benyamin menegaskan, bahwa dua pegawai di lingkungan Pemkot Tangsel yang di pecat tersebut saat ini berstatus sebagai tenaga kerja sukarela (TKS) atau tenaga honorer.
 
"Sudah ada dua orang non ASN, kita berhentikan. Mereka terdaftar sebagai tim sukses," terang Benyamin Davnie.

"Yang kedua caleg, langsung dibebas tugaskan dan juga ada yang mundur misalnya staff khusus saya Pak Deden Juwardi. Dia maju Caleg langsung mundur sebelum pendaftaran itu," jelas Benyamin Davnie.

Seperti diketahui, pemecatan dua pegawai Pemkot Tangsel tersebut menyusul adanya pesan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengingatkan para ASN untuk tidak memihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Editor : Ditya Arnanta